Di masa lampau beberapa negara masih memelihara hukuman mati yang super kejam. Seperti halnya yang pernah terjadi di China pada Dinasti Manchu (1644-1912). Pemerintahan yang berkuasa ketika itu melaksanakan hukuman mati paling kejam.
Hukuman mati tersebut disebut Ling Chi. Hukuman ini dilakukan dengan mengikat terhukum pada sebuah tiang di depan umum, lalu bagian tubuhnya diiris satu per satu selama tiga hari. Terhukum akan merasakan sakit yang luar biasa kerana bahagian tubuhnya dipotong sedikit demi sedikit hingga mati dalam tiga hari.
Selama tiga hari tersebut terhukum akan merasakan penderitaan yang sangat berat akibat luka pada potongan potongan tubuhnya. Namun apabila dalam beberapa jam si terhukum sudah mati, maka si pertanda juga akan dihukum mati.
Begitu kejamnya hukuman ini membuat semua orang takut melakukan kejahatan. Namun tidak semua kejahatan boleh diterapkan Ling Chi. Ling Chi hanya dikenakan kepada mereka yang melakukan kejahatan berat seperti membunuh keluarga kerajaan.
Saat ini beberapa negara seperti di Eropah sudah menghapuskan hukuman mati dengan cara apapun. Namun sebahagian negara masih mengekalkan hukuman mati bagi penjenayah kelas atasan. Hari ini 10 Oktober merupakan Hari Anti Hukuman Mati Sedunia.
No comments:
Post a Comment